preloader

Pergantian Ketua STH Indonesia Jentera

Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera kini memiliki Ketua yang baru untuk periode 2024-2029. Dalam acara serah terima jabatan yang diselenggarakan pada Jumat (15/11/2024), Ketua STH Indonesia Jentera periode 2020–2024, Arief T. Surowidjojo menyerahkan tugas kepemimpinan kepada Aria Suyudi.

Dalam sambutannya, Arief menyampaikan bahwa ketika menjabat sebagai Ketua Jentera di masa pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya, namun berkat dukungan para wakil ketua serta pengurus, masa berat tersebut berhasil dilalui dengan baik. Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, STH Indonesia Jentera akan bergerak ke arah yang lebih baik.

Pendiri dan pengajar STH Indonesia Jentera, Ahmad Fikri Assegaf mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Arief T. Surowidjojo selama empat tahun terakhir. Menurutnya, Arief selalu memberikan seratus persen tenaganya untuk Jentera, harapannya hal tersebut dapat dilanjutkan oleh kepengurusan Jentera selanjutnya.

Selama menjabat sebagai Ketua, Arief berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai kampus ternama di luar negeri seperti Australian National University; Melbourne Law School, University of Melbourne; dan Leiden Law School, Leiden University dan beberapa institusi ternama, antara lain Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan DDTC.

Dalam kesempatan yang sama, Aria Suyudi juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan memastikan komitmen STH Indonesia Jentera untuk terus memberikan pendidikan hukum berkualitas demi mendukung pembaruan hukum di Indonesia.

Aria telah aktif mendorong pengembangan institusi hukum Indonesia dan mempromosikan penerapan teknologi dan informasi pada sistem hukum Indonesia. Ia terlibat dalam pembaruan di Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, reformasi sistem administrasi hukum umum, dan reformasi sistem publikasi dan jaringan peraturan perundang-undangan.

Aria menyandang gelar Doktor Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan pada 2022. Sebelumnya, ia memperoleh gelar Magister Hukum dari Erasmus University Rotterdam, Belanda pada 2004 dan memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada 1999.

Aria juga merupakan salah seorang pendiri Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK) dan pernah duduk sebagai Direktur Eksekutif PSHK pada 2008—2009. Pada 2020-2024, Aria menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Kemitraan STH Indonesia Jentera.