Mahasiswa Jentera Angkatan V, Enji Megapaswati Theoranda terpilih sebagai Pemenang Utama Duta Terbaik III dalam ajang Pemilihan Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif 2021 yang diselenggarakan oleh Kelas Ragam pada November 2021.
Pada ajang tersebut, Enji mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk bersaing dengan 136 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Tiap-tiap peserta kemudian dihadapkan pada beberapa tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, penyusunan esai, proses penilaian dan inaugurasi yang meliputi materi perihal design future, personal branding, serta public speaking, pembuatan video kampanye, dan focus group discussion.
Pada beberapa tahapan tersebut, peserta diharuskan untuk menganalisis dan memberikan solusi terkait pengembangan sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan berbasis digital. Menjawab tantangan tersebut, Enji kemudian merancang pengembangan aplikasi permainan edukatif yang fokus terhadap pengetahuan mengenai wisata tempat bersejarah di Indonesia. Selain berisi pengetahuan, dalam aplikasi tersebut juga terdapat kuis yang dapat diikuti dan apabila dapat menjawab dengan benar, maka akan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan buku-buku edukatif atau cendera mata.
Enji kemudian menjabarkan bahwa aplikasi tersebut dapat memberikan keuntungan setidaknya pada empat hal. Pertama adalah perihal pendidikan, terutama tentang informasi tempat bersejarah di Indonesia. Selanjutnya tentang pariwisata yang menyangkut objek wisata dari tempat-tempat bersejarah tersebut. Yang ketiga yakni tentang ekonomi, yang mana dalam penyediaan hadiah atas poin kuis yang telah ditukar, akan melibatkan UMKM lokal. Dan terakhir, aplikasi tersebut dapat menjadi media hiburan dan memberikan pendekatan lain dalam keseimbangan psikologis terutama di masa pandemi.
Enji juga menuturkan bahwa pengembangan aplikasi ini akan berlangsung selama lima bulan. Pada bulan pertama pengembangan akan terfokus pada analisis business requirement, user experience, dan user interface. Selanjutnya di bulan kedua memasuki tahapan pembangunan aplikasi dan dilanjutkan dengan proses testing bug di pekan ketiga. Pada bulan keempat dan kelima pengembangan aplikasi akan sampai pada tahapan launching serta diharapkan dapat dikerjakan bersama para pelaku UMKM dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai payung besarnya.