Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera angkatan enam, Osan Ramdan terpilih menjadi salah satu peserta WIPO-China Summer School on Intellectual Property 2023 yang diselenggarakan oleh World Intellectual Property Organization bekerja sama dengan East China University of Political Science and Law pada 3-13 Juli 2023 di Shanghai, China. Program tersebut bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dan profesional muda dalam peningkatan pengetahuan serta kapasitas terkait isu hak kekayaan intelektual terkini dengan asistensi dari para pengajar dan ahli internasional.
Pada program tersebut, Osan merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia dan tergabung bersama 104 peserta lain yang berasal dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, Nepal, Mongolia dan India. Para peserta kemudian terlibat dalam rangkaian kegiatan selama sepuluh hari yang meliputi kuliah, studi kasus, simulasi, dan diskusi kelompok dengan beberapa materi seperti Intellectual Property and Competition Policy, The Licenses of Intellectual Property, Judicial Protection of Artificial Intelligence, dan materi lain seputar hak kekayaan intelektual dan AI. Selain itu, peserta juga mengikuti kunjungan lapangan ke beberapa institusi terkait seperti The Third Branch of Shanghai People’s Procuratorate dan CNBM Triumph Robotics Shanghai.
Dalam penuturannya, Osan sangat terkesan mengikuti agenda tersebut karena terlibat dalam pembelajaran yang intensif mengenai Hak Kekayaan Intelektual dan fenomena Artificial Intelligence. Sebagai mahasiswa yang mengambil fokus hukum bisnis, Osan merasa banyak mendapatkan pengetahuan, perspektif, dan sudut pandang yang baru. Selain itu, agenda tersebut juga bermanfaat guna membangun jejaring sehingga terkoneksi dengan para profesional Hak Kekayaan Intelektual secara global.
Osan menambahkan, keikutsertaannya dalam agenda tersebut tidak lepas dari dukungan pihak kampus. Menurutnya, Jentera tidak hanya memfasilitasi mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga memberikan dukungan dalam keikutsertaan mahasiswa pada agenda akademik maupun non-akademik di luar kampus. Tidak hanya dukungan finansial, Jentera juga membuka ruang dan jejaring agar para mahasiswa dapat terkoneksi dengan para lembaga mitra dalam hal peningkatan pengetahuan dan kapasitas.