0
Jurusan hukum selalu mencuri perhatian para calon mahasiswa baru, nggak aneh kalau jurusan ini selalu masuk dalam jajaran jurusan yang paling tinggi peminatnya di rumpun sosial-humaniora (soshum). Sebagai salah satu jurusan favorit, tentu ada banyak beasiswa yang tersedia bagi para calon mahasiswa jurusan hukum seperti beasiswa yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.
Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera percaya bahwa pendidikan hukum yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan praktisi hukum yang memiliki kecakapan dan integritas dalam mendukung upaya pembaruan hukum di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, STH Indonesia Jentera kembali membuka pendaftaran mahasiswa melalui jalur Beasiswa Jentera dan Beasiswa Munir Said Thalib untuk tahun akademik 2019-2020! Melalui beasiswa ini, STH Indonesia Jentera mengajak calon mahasiswa baru yang telah menyelesaikan jenjang SMA untuk menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum.
Terdapat sedikit perbedaan dari dua beasiswa ini. Jika beasiswa Jentera diperuntukkan bagi kamu yang telah menyelesaikan jenjang SMA, beasiswa Munir Said Thalib dikhususkan untuk calon mahasiswa baru yang terlibat aktif dalam organisasi yang fokus dalam isu sosial sekurang-kurangnya selama dua tahun.
Supaya makin besar peluang kamu untuk meraih beasiswa dari STH Indonesia Jentera, pastikan menyimak 6 tips di bawah ini.
1. Jangan sampai ada yang tertinggal, pastikan berkas yang kamu kirimkan lengkap
Ketika kamu mengisi formulir pendaftaran beasiswa secara online, pastikan formulir pendaftaran telah diisi secara lengkap. Pastikan juga kamu menyerahkan seluruh dokumen yang menjadi persyaratan. Jangan sampai kamu gagal mendapatkan beasiswa hanya karena berkas yang dikirimkan nggak lengkap. Jangan lupa, tuliskan juga aktivitas dan prestasimu secara lengkap di dalam formulir.
2. No plagiat! Esai harus orisinal
Dalam seleksi penerimaan mahasiswa di STH Indonesia Jentera, esai yang terindikasi menjiplak tulisan orang lain akan langsung gugur dalam proses seleksi. Oleh karena itu, esai yang harus kirimkan haruslah orisinal dan berasal dari buah pikiranmu sendiri.
Tema esai yang yang harus kamu buat sebagai persyaratan beasiswa ini adalah “Mengapa saya ingin kuliah hukum”. Tentu aja isi esai yang dibuat harus berisi alasan pribadimu ingin melanjutkan kuliah di bidang ini, jadi nggak bisa pakai alasan orang lain. Oh iya, esaimu akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi panitia seleksi untuk meloloskan kamu ke tahap selanjutnya, jadi pastikan dibuat dengan sungguh-sungguh ya!
3. Jangan ragu untuk tunjukan dan ceritakan tentang dirimu
Di dalam esai yang dibuat, jangan ragu untuk menceritakan tentang dirimu. Alasan mengapa kamu ingin menempuh pendidikan hukum pasti dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman hidup. Jadi, jangan ragu untuk menceritakannya dalam tulisan. Ceritakan pengalaman hidupmu, pandanganmu, serta rencanamu ke depan. Jangan lupa juga untuk mengikuti persyaratan jumlah kata minimal.
4. Pilih pemberi referensi yang tepat
Salah satu persyaratan yang harus dilengkapi saat calon mahasiswa baru mendaftar beasiswa dari STH Indonesia Jentera adalah surat referensi. Nah, pastikan yang memberi surat referensi adalah orang yang mengenalmu dengan baik. Dengan demikian, pemberi referensi dapat menjelaskan secara detail mengenai sepak terjangmu selama ini dan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa. Apabila pemberi referensi, misalnya guru hanya menjawab pertanyaan secara singkat dan umum-umum saja, jangan ragu untuk memintanya agar memberikan penjelasan yang lebih detail dan personal.
5. Persiapkan diri untuk menghadapi tes tertulis
Bila kamu lolos seleksi tahap pertama, maka kamu akan menjalani seleksi tahap kedua berupa tes tertulis dan wawancara. Nah, tes tertulis bagi calon penerima beasiswa STH Indonesia Jentera ini dilaksanakan secara langsung maupun online. Jadi, yang berada di luar Jakarta pun bisa tetap memiliki kesempatan ini.
Calon mahasiswa baru yang menjalani tes tertulis secara langsung harus hadir tepat waktu, cek lagi lembar jawaban, dan yakinkan kalau kamu sudah menjawab semua pertanyaan yang ada dengan seluruh kemampuanmu. Nah, apabila kamu menjalani tes online, pastikan kamu memiliki koneksi internet yang baik dan nggak ada hal-hal yang dapat menganggu konsentrasimu saat mengerjakan soal.
6. Tunjukan kemampuanmu saat mengikuti wawancara
Selain tes tertulis, calon penerima beasiswa STH Indonesia Jentera juga harus melakukan wawancara dengan pihak kampus. Sebenarnya hal yang wajar apabila kamu sedikit merasa gugup ketika menjalani proses wawancara, namun usahakan untuk rileks dan menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan sesuai fakta sebenarnya.
Kamu nggak perlu melebih-lebihkan diri, apalagi sampai berbohong, namun tunjukkan pada pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang mereka cari.
Sama seperti tes tertulis, proses wawancara pun bisa dilakukan secara online. Nah, bagi yang mengikuti wawancara secara online, pastikan koneksi internet dan suasana sekelilingmu mendukung untuk proses wawancara ya!