Saat ini jumlah hakim perempuan sangat sedikit, hanya sekitar 29% atau 2.211 orang dari keseluruhan 7.729 hakim di Indonesia. Padahal, hakim perempuan membawa perspektif dan pengalaman yang berbeda, sehingga memperkuat sistem peradilan. Untuk mendiskusikan hal tersebut, Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera bekerja sama dengan Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan menyelenggarakan diskusi bertajuk “Peringatan Hari Internasional Hakim Perempuan: Ethic of Care dan Hakim Perempuan”.
Pembicara
Dr. Nani Indrawati – Hakim Agung, Ketua Umum Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI)
Sukma Violetta – Anggota Komisi Yudisial
Siti Mazumah – Koordinator Nasional Forum Pengada Layanan
Tanziel Aziezi – Direktur Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan
Violla Reininda – Pengajar STH Indonesia Jentera
Moderator
Fajri Nursyamsi – Pengajar STH Indonesia Jentera
Acara akan diselenggarakan pada:
Senin, 10 Maret 2025
Pukul 14.00 – 16.00 WIB
Live melalui ZOOM
Registrasi di bit.ly/jentera-diskusiMar25
Acara gratis dan terbuka untuk umum.