Mahasiswa Jentera, Alviani Sabillah dan Aisyah Assyifa, menerima penghargaan Best Presentation dalam Simposium Hukum Nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Simposium berskala nasional yang terselenggara pada 11-14 November 2019 tersebut mengambil tema besar “Perlindungan Hukum terhadap Hak Korban Penggusuran Paksa melalui Pembangunan yang Berlandaskan HAM Demi Terwujudnya Keadilan”. Tim Jentera kemudian membahas dan mempresentasikan judul “Analisis terhadap Permasalahan dan Dampak dalam Proses Penggusuran Paksa (Kasus Penggusuran di DKI Jakarta)”.
Dalam paparannya, Tim Jentera memandang bahwa permasalahan utama dalam proses penggusuran paksa adalah dikesampingkannya hak masyarakat terdampak. Permasalahan tersebut terjadi dalam setiap tahap penggusuran; baik pra penggusuran, saat penggusuran hingga pasca penggusuran.
Tim Jentera kemudian juga menjabarkan bahwa dampak dari penggusuran paksa tidak hanya pada menyangkut kerugian materiil seperti hilangnya mata pencaharian dan harta benda, tetapi juga kerugian immateriil seperti dampak psikologis dan traumatis terutama bagi warga perempuan dan anak-anak.